Almarhum Walikota Pekalongan Alex, Sosok Dekat dengan Nahdliyin'

santri aswaja


Pekalongan, NU Online
Almarhum Ahmad Alf Arslan Djunaid atau yang biasa disapa Alex adalah sosok mantan walikota yang sangat dekat dengan semua kalangan terutama warga NU di Kota Pekalongan.

Hampir di semua kegiatan di lingkungan NU, baik badan otonom maupun lembaga, ia hadir dan itu dilakukan semenjak dirinya menjadi Wakil Walikota Pekalongan tahun 2010 - 2015 dan diteruskan ketika menjabat sebagai Walikota Pekalongan tahun 2016 hingga wafat.

Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas (plt) Walikota Pekalongan HM Saelany Mahfudz pada acara peringatan 40 hari mengenang Pak Alex, di Gedung HA Djunaid Kompleks Pondok Pesantren Modern Al Qur'an Buaran Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (17/10)

Dikatakan, dirinya mengenal Alex tidak saja saat mendampingi menjadi Wakil Walikota saja, akan tetapi jauh sebelum dirinya terjun ke dunia politik sudah kenal ketika sama sama masih aktif di Kospin Jasa Pekalongan. Gagasan dan ide untuk mengembangkan perekonomian umat berbasis syari'ah melalui Kospin Jasa Syari'ah adalah bukti bagaimana kiprah Alex tidak bisa dipandang sebelah mata, ujar Saelany yang juga mantan Wakil Ketua PCNU Kota Pekalongan. Pasalnya, di tangan dia, Kospin Jasa Syari'ah yang semula hanya bermodal 5 miliar kini telah tumbuh cukup pesat dengan aset senilai 1,5 triliun.

Mantan Wali Kota Pekalongan, Basyir Ahmad, mengenang lima tahun menjalankan pemerintahan bersama Achmad Alf Arslan Djunaid, yang pernah menjadi Wakil Wali Kota Pekalongan. "Beliau orang baik," tambahnya.

Manurut Basyir, selama menjabat Wakil Wali Kota Pekalongan dan mendampinginya, Alf Arslan termasuk orang yang selalu mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkannya. Ia juga dinilai tidak pernah menentang kebijakan Basyir.

Karena itu, Basyir mengaku merasa kehilangan atas kepergian Alex. Baginya, Alex cukup berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan Kota Pekalongan. "Kami merasa sangat kehilangan," ucapnya.

Di mata politisi PKB, M. Nusron Hasa, Alex adalah sosok yang baik, jujur dan polos. Ketiga kata itu diungkapkan berdasarkan pengamatan dirinya bagaimana Alex membangun komunikasi dengan semua pihak untuk kemajuan Kota Pekalongan yang mayoritas berpenduduk muslim dan senang dengan maulid dan tahlil.

Acara peringatan 40 hari almarhum Ahmad Alf Arslan Djunaid diisi dengan jama'ah shalat maghrib, diteruskan dengan pembacaan surat yasin dan tahlil, jama'ah sholat isya dan diakhiri dengan sambutan sambutan. (Abdul Muiz/Mahbib)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Almarhum Walikota Pekalongan Alex, Sosok Dekat dengan Nahdliyin'"

Posting Komentar