PBB Desak Bangladesh Pindahkan 15 Ribu Rohingya Terdampar dari Perbatasan

santri aswaja


Jenewa, NU Online
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR), Selasa (17/10), mendesak Bangladesh untuk mempercepat pemeriksaan terhadap para pengungsi Rohingya yang mencapai 15.000 orang yang kini terdampar di dekat perbatasan.

Belasan ribu Muslim Rohingya itu berada di sana setelah menyeberang dari Myanmar ke Bangladesh menyusul tragedi kekerasan yang berlangsung di negara bagian Rakhine.

PBB mengimbau Bangladesh segera memindahkan dari perbatasan demi keselamatan dan tersedianya kondisi yang lebih baik.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi kemanusiaan di Bangladesh, di mana ribuan pendatang baru terdampar di dekat perbatasan," juru bicara UNHCR Andrej Mahecic dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, seperti dikutip Reuters.

"Masalahnya berkaitan dengan penyaringan, pemerintah yang berdaulat perlu tahu siapa yang akan masuk ke wilayahnya," tambahnya.

Beberapa waktu lalu, otoritas Bangladesh sempat menghancurkan kapal-kapal milik Rohingya menyusul tudingan adanya penyelundupan methamphetamine, salah satu jenis narkoba yang dinilai sangat berbahaya.

(Baca: Ada Eksploitasi Penderitaan Rohingya untuk Selundupkan Narkoba?)

Beredar dugaan bahwa perjalanan Rohingya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan memasukkan barang haram tersebut ke Bangladesh. (Red: Mahbib)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PBB Desak Bangladesh Pindahkan 15 Ribu Rohingya Terdampar dari Perbatasan"

Posting Komentar